Refrain (movie review)

Wednesday, June 26, 2013

selamat pagiii..

ternyata lebih enak yaa kalo nulis pagi-pagi. kebiasaan kalo nulis blog biasanya malem, sekarang ngga tau kenapa jadi lebih suka nulis pagi. jadi, sesuai sama judulnya hari ini saya mau review sedikit tentang satu film Indonesia yang baru aja keluar, judulnya adalah Refrain. film ini merupakan adaptasi dari novel karya Winna Efendi yang memiliki judul sama, Refrain. 

Judul: Refrain
Sutradara: Fajar Nugros
Pemain: Afgansyah Reza, Maudy Ayunda, Chelsea Elizabeth, Maxime Bouttier, dll.
Tanggal rilis: 20 Juni 2013

cerita ini berawal dari kisah persahabatan antara sepasang manusia, Niki (Maudy Ayunda) dan Nata (Afgansyah Reza). mereka bersahabat udah dari kecil banget. rumah mereka yang bersebalahan salah satunya membuat mereka sering bertemu dan main bareng sampai akhirnya deket dan sahabatan sampe SMA. di sekolahnya, Niki adalah salah satu anggota cheers dan Nata hanya seorang siswa biasa. mereka sering pulang pergi bareng ke sekolah dengan menaiki sepeda Nata.

suatu hari, sekolah mereka kedatangan seorang murid pindahan bernama Annalise (Anna) yang merupakan anak dari seorang model terkenal, Vidia Rosa. Niki yang ngefans banget sama Vidia Rosa kemudian ngajakin Anna (Chelsea Elizabeth) kenalan di UKS waktu nggak sengaja ketemu pas mau manggil Nata untuk pulang setelah dia selesai latihan cheers. sejak saat itu, Niki dan Nata tidak lagi main berdua, tapi bertiga dengan Anna. 

sekolah mereka bertiga rencananya akan mengadakan pensi. Niki meminta Nata untuk tampil dipanggung sekolah mereka karena Niki tahu kalau Nata punya potensi untuk jadi penyanyi. sayangnya, Nata tidak pernah menunjukkan ini di depan orang banyak. hanya Niki yang tahu kebiasaan Nata yang suka bermain musik dan menyanyi. Nata akhirnya setuju untuk tampil dipanggung karena Niki menjanjikan akan menonton dirinya di paling depan dan sebelumnya ia udah kepalang janji kalo bakal ngabulin apapun permintaan Niki demi mendapatkan maaf gadis itu, waktu mereka marahan sebelumnya.

penampilan Nata ternyata bertepatan dengan pertandingan basket antara sekolah mereka melawan SMA Pelita. mau nggak mau, Niki harus jadi pemandu sorak ketika pertandingan tersebut berlangsung. setelah pertandingan selesai, Niki langsung berlari ke panggung tempat Nata tampil dan ia melihat teman-temannya sudah menyoraki Nata untuk segera turun. tapi Niki dengan berani memberikan Nata dukungan sehingga pemuda tersebut bisa melanjutkan penampilannya.

pertandingan basket antara sekolah mereka dengan SMA Pelita mengantarkan Niki pada Oliver (Maxime Bouttier). Oliver adalah kapten basket dari SMA Pelita. dan terliaht jelas kalau Oliver naksir sama Niki. mereka jadi sering keluar bareng dan ini membuat intensitas jalan bareng antara Niki dan Nata berkurang. Nata cemburu. diam-diam memang selama ini Nata menyimpan perasaan pada Niki, sahabatnya itu. tapi dia tidak berani mengungkapkannya. suatu malah akhirnya Nata memutuskan untuk mengatakan yang sebenarnya mengenai perasaannya ke Niki, tapi sayang Niki keburu cerita kalau dia baru saja ditembak Oliver dan mereka sudah jadian. Nata harus menelan kembali perasaannya.

Nata dan Niki berkesempatan main ke rumah Anna. secara nggak sengaja Nata dan Niki akhirnya mengetahui kalau Anna memiliki perasaan khusus pada Nata. Nata mengejar Anna dan Anna akhirnya mengungkapkan perasaannya yang sebenarnya pada Nata. Nata kemudian berkata kalau ia menyayangi Niki. pada saat yang sama Niki memergoki mereka. ia kemudian pergi dan sejak saat itu Nata dan Niki tidak pernah main bersama lagi.

ujian akhir sudah terlewati dan mereka semua dinyatakan lulus. untuk merayakan kelulusan ini, sekolah mereka mengadakan prom nite. Anna datang dengan Ka Danny, kakak Nata. Nata datang sendiri dan Niki pun juga datang sendiri. Niki datang sendiri karena Oliver kekasihnya tiba-tiba meneleponnya dan berkata kalau ia tengah sakit jadi tidak bisa menemani Niki ke prom. siapa sangka ternyata di prom Oliver datang dengan Helena, kapten cheers Niki. Niki yang hendak menampar Oliver dicegah oleh Helena dan tiba-tiba saja Nata muncul dan memukul rahang Oliver. ia kemudian mengajak Niki pulang. sampai di rumah, Nata akhirnya jujur pada Niki kalau dirinya akan berangkat ke Austria besok untuk melanjutkan sekolahnya dibidang musik. 

apa yang terjadi kemudian? bagaimana dengan hubungan antara Nata dan Niki? nah daripada spoiler mending langsung aja nonton deh yaa :D

keseluruhan sih lumayan yaa menurut saya, karena saya baca novelnya dan suka sama jalan ceritanya. tapi difilm-nya nggak tau kenapa kurang greget gitu. Anna contoh, kurang banget scene yang ngasih "sinyal-sinyal" kalo diem-diem naksir Nata. Oliver, yang nggak diceritain kenapa dia mau dateng ke prom bereng sama Helena? kalo dinovelnya itu diceritain alesannya. kalo difilm nggak, jadi gantung banget gitu maksud scene itu. 

yang hilang dari buku difilm-nya itu kayak dinovel diceritain kalo orang tua Nata dan Niki nggak dinas ke Papua, difilm diceritain kalo orang tua mereka dinas ke sana. dinovel, Niki punya seorang adik perempuan, sementara difilm diceritain niki adalah anak tunggal. ada satu adegan dimana dinovel diceritain kalo Anna mergokin Nata masukin amplop warna biru ke dalem kotak (ini pas lagi perayaan valentine) tapi difilm diceritainnya amplop biru ini dikasih Ka Danny ke Niki pas Nata udah pergi ke Austria. trus dinovel diceritainnya Nata ngelanjutin sekolah musiknya ke Amerika, nah kalo difilm diceritainnya ke Austria. yaahh begitulah beberapa part yang hilang difilm. dan part penting dari kehidupan Anna malah dihilangkan, dinovel diceritain banget gimana kehidupan Anna dengan Vidia Rosa, kalo difilm nggak, jadinya gantung juga sama kisahnya si Anna. mungkin masalah durasi juga kali yaa makanya part-part tersebut dihilangkan..
 
okeee jadi menurut saya ini 2,5/5 alias yaahh lumayan deh (:

oohh iyaa, di sini ada satu pemain yang tiba-tiba menarik perhatian saya gitu deh. hahahaha si pemeran Oliver lumayan cute yah :p lesung pipi-nya ituuuu nggak nahan banget :D

"tiba-tiba dia berubah. dia punya dunianya sendiri yang gue nggak kenal.." Nata
"it's always been you, Nik.." Nata
"i'm okay.." Niki
"it's always been you, too.." Niki

seperti biasa, saya nonton film ini sama Gita. partner nonton film yang diadaptasi dari novel :D kita kayaknya emang penikmat film-film adaptasi gini deh. walaupun orang-orang kadang bilang biasanya film adaptasi gini kurang bagus, tapi tetep aja kita nonton. hahaha. nggak tahu deh nih berapa banyak film adaptasi yang kita tonton bareng..

best regards
gals

You Might Also Like

0 comment