south korea

Aplikasi Visa Korea Selatan

Saturday, June 23, 2012

sebenernya udah banyak blog-blog yang nge-share cara-cara apply visa Korea Selatan. tapi dari kebanyakan blog tersebut rata-rata isinya buat orang-orang yang udah kerja dan udah punya penghasilan sendiri. waktu pertama kali mau apply sempet bingung juga karena minimnya informasi mengenai aplikasi visa Korea untuk pelajar/mahasiswa. dan karena hal ini lah akhirnya saya mau berbagi suka duka rasanya apply visa Korea versi mahasiswa. *l-e-b-a-y

selama ini banyak yang bilang kalo mau apply visa Korea itu kita harus udah beberapa kali melakukan perjalanan ke negara-negara non-visa. ini bener-bener bikin saya ciut banget secara belom pernah ke luar negeri sama sekali biar kata itu ke Singapura atau Malaysia yang notabenenya adalah tetangga deket. sempet baca-baca juga katanya kalo belom pernah ke luar negeri sama sekali, visa Koreanya bakal lama dan susah dapetnya. okee kalo gitu ini namanya saya nekat apply nantinya karena tiket pesawat udah ditangan. ke dua, minimal angka ditabungan Rp 50.000.000,-. jujur sih kalo ini saya ngga tau karena saya pake buku tabungan orang tua yang nominalnya di atas segitu. tapi banyak juga yang bilang ngga mesti segitu juga bisa dapet visa Koreanya. terus apa sih yang diliat dari kedutaan biar kita, pemohon aplikasi visa ini, bisa dapet visanya? well, menurut saya yang penting kalian jelas tujuannya mau apa di Korea sana dan tabungan kalian mencukupi selama ada di Korea. gituu sih.

sebelum apply ada baiknya kita tau jenis-jenis visa yang ada di kedutaan Korea. yang pertama itu Single Visa untuk yang melakukan perjalanan ke Korea kurang dari 90 hari.  yang kedua juga Single Visa untuk yang melakukan perjalanan ke Korea lebih dari 90 hari. dan yang terakhir Multiple Visa. masing-masing yang membedakan adalah biaya apply-nya. saya pribadi apply yang Single Visa kurang dari 90 hari karena cuman beberapa hari doang di Koreanya. untuk visa ini saya bayar USD 30 atau Rp 282.000,-

kayaknya kebanyakan yah curhatnya di atas. nah berikut ini adalah berkas-berkas apply visa yang saya kasih ke Kedutaan Korea:

1. Formulir aplikasi visa Korea Selatan yang udah diisi dan diprint. formulirnya bisa isi di Kedutaan langsung atau unduh di sini 
2. Paspor RI yang asli dengan minimal expired 6 bulan. kalo nanti masa berlaku paspor kamu tinggal 5 bulan lagi misalnya, mending perpanjang paspor dulu.
3. Fotokopi paspor (bagian identitas dan alamat)
4. Pas foto ukuran 3 x 4. banyak yang bilang background harus putih, tapi pas saya ke sana katanya background warna apa aja yang penting berwarna. kalo saya buat jaga-jaga sih tetep aja ambil putih. hehehe..
5. Surat Keterangan Kuliah dari kampus kamu. minta yang dalam Bahasa Inggris
6. Surat Keterangan dari orang tua dalam Bahasa Inggris juga. ini buat kalian yang perjalanannya dibiayain oleh orang tua
7. Surat referensi dari Bank. saya pribadi ngga tau ini gunanya untuk apa, soalnya waktu saya apply bareng temen dia ngga nyantumin surat referensi Bank ini dan tetep diterima, sekarang juga udah dapet visanya
8. Fotokopi Kartu Keluarga (KK)
9. Fotokopi bukti reservasi tiket PP 
10. Fotokopi buku tabungan yang cukup
11. Itinerary selama di Korea (rencana perjalanan)
12. Bukti reservasi guesthouse/hotel

point 11 dan 12 itu sebenernya tambahan dari saya. karena saya pertama kalinya ke luar negeri dan langsung ke Korea jadi untuk meyakinkan pihak kedutaan saya sertakan itinerary dan bukti reservasi guesthouse/hotel. dengan begitu kan pihak kedutaan jadi bisa mikir-mikir kalo tujuan saya ke Korea itu jelas (:

dan setelah semua berkas tersebut siap langsung aja dateng ke...

Kedutaan Korea Selatan
The Plaza Office Tower, lt. 30
Jl. MH. Thamrin Kav 28-30
Jakarta Pusat 10350

ini kantor sementara dari Kedutaan Korea, karena kantor kedutaan Korea sendiri lagi direnovasi.

UPDATED!!!
mulai 5 Juli 2013 Kantor Kedutaan Korea Selatan pindah ke Jl. Gatot Subroto (samping RS Medistra)

Kedutaan Korea Selatan
Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 58
Jakarta 12950

berikut tata cara apply dan pengambilan visa:

untuk apply visa, berkas-berkas yang udah disiapin itu langsung dibawa ke Kedutaan Korea (alamat di atas) hari Senin-Jumat dari jam 09.00-12.00. jangan lewat dari jam tersebut. pas baru masuk langsung ambil nomer antrian apply visa. tunggu sampe nomer kita dipanggil dan muncul dilayar. kalau sudah dipanggil langsung aja ke loket terus serahin semua berkas tersebut. kalo masih ada yang kurang kita bisa disuruh balik lagi melengkapi persyaratannya, tapi kalo udah ngga ada kita akan langsung dibuatin bukti penerimaan yang berupa tanda terima dan diminta membayar uang sebesar USD 30. tenang aja kita bayarnya tetep pake rupiah kok. cuma ini mengikuti kurs dolar di Indonesia. waktu itu saya bayar Rp 282.000,- karena kurs dolar lagi agak rendah. setelah dapet tanda terima kita tinggal tunggu visanya keluar. normalnya adalah 4 hari kerja udah keluar. karena saya lagi-lagi adalah pertama kalinya ke luar negeri dan paspor masih kosong banget jadi ngga berharap 4 hari langsung keluar. mungkin malah harus ada wawancara dulu.

ini gambar Tanda Terima yang akan dikasih sama pihak kedutaan untuk dibawa lagi pas pengambilan visa

untuk pengambilan visa, kita telpon dulu ke kedutaan, di dalam tanda terima itu ada nomer teleponnya. tanya apa visa kita sudah selesai atau belum. kalau sudah tinggal ambil aja ke kedutaan dari Senin-Jumat jam 13.30-16.30. sampe tempat kita apply visa waktu itu langsung ke loket dan kasih aja tanda terima itu di loket. terus tunggu sampe nama kita dipanggil dan jadi deh kita udah dapet visa Koreanya. waktu itu saya 4 hari kerja nyoba telpon ke kedutaan katanya udah selesai kok, ngga ada wawancara segala. jadi yaaa ngga usah berkecil hati takut ngga keluar visanya. 

visa korea milik saya (:

saran dari saya, mending apply sendiri aja kalo ngga sibuk. soalnya kalo lewat travel agent gitu lebih mahal. jatohnya bisa sampe Rp 500.000,-. lagipula ngga sulit kok tinggal dateng aja, sekalian cari pengalaman.  

itu lah tadi berkas-berkas yang harus dilengkapi dan tata cara apply serta pengambilan visa Korea Selatan. semoga berguna untuk teman-teman yang mau apply juga ya. oia kalo untuk yang udah kerja bisa langsung buka situsnya kedutaan besar korea aja ya, karena saya ngga begitu tau berkas-berkas apply visa Korea untuk yang udah kerja. semoga postingan saya ini berguna dan good luck everyone (:

gals

Rumah Lentera - Neni Jahar

Friday, June 22, 2012

 
Judul: Rumah Lentera
Pengarang: Neni Jahar
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
 Tahun Terbit: 2012

ketika pertengkaran demi pertengkaran terjadi antara Vien dengan Kak Viko membuat Vien semakin membenci keadaan rumahnya. belum lagi alasan pertengkaran tersebut selalu saja tentang Ega, pacarnya. Vien tidak melihat ada yang salah dengan Ega atau perilakunya. jadi kenapa Kak Viko dan sahabatnya, Audrey, membencinya sekarang? bila diminta memilih Vien tentu saja lebih memilih Ega. bagaimanapun lelaki tersebut telah menyelamatkan hidupnya. ia yang telah membuat Vien bisa dapat bernapas hingga saat ini. kenapa kakak dan sahabatnya lupa akan hal itu? dan puncak kekesalah Kak Viko dengan Vien terjadi. ia menampar Vien. Vien berpikir bila hari ini Kak Viko berani menamparnya itu artinya besok-besok pun ia akan dengan enteng menamparnya kembali. sama seperti pertengkaran demi pertengkarannya.
 
Vien akhirnya memilih untuk keluar dari rumah dan tinggal di kosan. dengan bantuan Ega akhirnya Vien berhasil mendapatkan sebuah rumah kos bagus. rumah kos tersebut bernama Rumah Lentera. di dalam Rumah Lentera Vien bertemu dengan Kak Adly, mahasiswa jurusan teknik sipil semester 8 yang merupakan pemilik dari Rumah Lentera. Kak Ugit, seorang mahasiswa teknik elektro semester 8 yang senang bernyanyi dan bermain gitar, uniknya Kak Ugit hanya senang menyanyikan lagu pada bagian chorusnya saja. Kak Tyo, mahasiswa jurusan matematika semester 6, yang berasal dari Sulawesi dengan tutur kata lembut tapi senang nyeletuk hal-hal yang tidak jelas. Deris, mahasiswa teknik elektro semester 4 yang punya penampilan paling urakan dibanding yang penghuni Rumah Lentera yang lain. Alfi, mahasiswa jurusan fisika semester 4 dan sejauh yang Vien tau Alfi adalah yang paling kalem diantara penghuni lainnya. Kak Nela, mahasiswi jurusan hukum semester 8 yang berkacamata dan agak sedikit serius. Inka, mahasiswi jurusan farmasi semester 4 yang hobi masak dan dengan semena-mena didaulat menjadi koki Rumah Lentera. Andri mahasiswi jurusan hukum semester 4 yang paling nggak bisa diem dan kelewat hiperaktif tapi punya badan proporsional kayak model. Mia, mahasiswi jurusan akutansi semester 4 yang seperti anak kecil dengan gayanya yang manja dan perubahan moodnya yang tiba-tiba. itulah penghuni-penghuni yang tinggal di Rumah Lentera yang harus Vien hadapi.
 
tinggal di Rumah Lentera, Vien menghadapi banyak sekali hal-hal yang membuatnya berpikir ulang untuk kabur dari rumahnya. ketika baru pertama masuk Rumah Lentera, Vien dihadapkan pada peraturan rumah tersebut yang unik yaitu bila IP dari penghuni Rumah Lentera tidak mencapai 3,5 ia harus menerjemahkan 3 jurnal berbahasa Prancis dan tidak boleh kembali ke Rumah Lentera sebelum jurnal-jurnal tersebut selesai diterjemahkan. mengetahui peraturan seperti ini Vien jadi sedikit tidak betah tinggal di Rumah Lentera apalagi mengetahui kenyataan kalau seluruh penghuni sebelum dirinya ini tidak pernah ada yang dihukum dengan peraturan tersebut. Vien jadi kalut sendiri dan berpikir untuk keluar dari Rumah Lentera. ketika bingung seperti itu lah Kak Adly datang dan bercerita mengenai Rumah Lentera dan membuat Vien tidak jadi kabur dari rumah tersebut dan berbalik belajar dengan giat agar tidak terkena hukuman yang paling menakutkan tersebut. masalah selanjutnya datang. Mia salah satu penghuni Rumah Lentera sakit maag akut. penyakit tersebut membuat Mia tidak bisa bangun sama sekali dari tempat tidur. selama ini Vien hanya melihat Mia sebagai sosok yang manja dan kekanakkan ternyata lebih tegar daripada yang dilihatnya. Mia tidak mau menyusahkan semua orang dengan penyakitnya dan berusaha menahannya sendiri. mulai dari masalah-masalah kecil hingga masalah-masalah yang besar. dan diantara ke semua masalah tersebut yang paling mengganggu Vien adalah kedatangan Edry kembali ke dalam hidupnya dan meninggalnya ayahnya Deris.
 
Edry, cinta yang bertepuk sebelah tangan dari waktu Vien masih SMA, tiba-tiba hadir kembali dalam hidupnya. ia yang membantunya makin akrab dengan seluruh penghuni Rumah Lentera dan sikapnya yang tidak biasa pada Vien. Vien jadi berpikir kalau selama ini ternyata ia masih memendam rasa pada Edry meskipun ia sudah memiliki Ega. hubungan Vien dan Ega juga meregang sejak Vien tinggal di Rumah Lentera dan bertemu kembali dengan Edry. 
 
sementara meninggalnya ayah Deris membuat Vien sadar akan keadaan ayahnya yang juga sedang sakit. ia sama sekali belum pernah menengok ayahnya selama beliau di rawat di rumah sakit. Vien takut ayahnya juga akan bernasib sama dengan ayah Deris sebelum Vien sempat meminta maaf. setelah meninggalnya ayah Deris, tubuh Vien jadi gampang sakit karena selalu terpikir dengan ayahnya.


sebenarnya, ada hutang apa antara Vien dengan Ega yang membuat Vien rela meninggalkan keluarganya? lalu bagaimana kelanjutan kisah Vien? hubungan Vien dengan Ega, Edry, Audrey, keluarganya, dan para penghuni Rumah Lentera? mendingan baca sendiri aja yaa. ceritanya seru, mengalir, dan endingnya bener-bener ngga terduga. beda banget sama apa yang saya tebak-tebak sendiri di tengah-tengah cerita. penulisnya pinter bikin kita masuk ke dalam cerita tersebut.

buat saya skala 1-5 Rumah Lentera ada di skala 4 (:

okay itu aja review Rumah Lentera dari saya. sampe ketemu lagi dipostingan berikutnya (:

-best regards-
gals

"lentera itu tidak seperti lampu yang terang benderang. cahayanya redup, tapi tetap bisa menerangi orang lain. lentera tidak seperti lampu yang bisa menyala terang hanya dengan menekan tombol. banyak proses yang harus dilalui lentera sebelum bisa memberikan cahaya. dia butuh minyak, butuh sumbu, butuh api. semua itu harus dipenuhi oleh lentera sebelum memberikan cahaya, yang bahkan tidak begitu terang. tapi itulah lentera. walaupun harus melalui perjalanan yang tidak praktis untuk memberikan cahaya yang bahkan tidak begitu terang, dia tetap menyala, memberikan cahaya pada siapapun yang membutuhkannya. dia menerangi dalam keterbatasannya.." -Kak Adly
"kalo kamu belum bisa menerangi orang lain, terangilah dirimu sendiri dulu. supaya kamu bisa melihat mana jalan yang benar untuk dilalui.." -Kak Adly.

I For You - Orizuka

Saturday, June 09, 2012


Judul: I For You: Cinta yang selalu menjagaku
Penulis: Orizuka
Penerbit: Gagas Media
Tahun Terbit: 2012
Princessa Setiawan, Cessa, seorang tuan putri yang memiliki segalanya. wajah cantik dan orang tua yang kaya. 

Benjamin Andrews, Benji, seorang pangeran yang hidupnya telah ditakdirnya untuk terus berada di samping dan melindungi Cessa. Benji percaya bahwa ia seorang pangeran dan Cessa adalah putrinya. kehidupan mereka berdua pasti akan berakhir bersama.

tapi semua berubah ketika Cessa meminta ayahnya untuk menyekolahkannya di sekolah formal. Benji pun harus ikut serta karena ia tidak boleh berada jauh-jauh dari Cessa. dua manusia itu sudah bagaikan lem, saling merekat, dan tidak bisa dijauhkan. teman-teman disekolah mereka menganggap mereka adalah pasangan yang paling serasi karena berasal dari keluarga yang kaya, dan memiliki tampang yang cakep dan cantik.

adalah Surya seorang murid miskin penerima beasiswa di sekolah elit tempat Cessa dan Benji sekolah. tinggal hanya berdua dengan adiknya, Bulan, yang juga bersekolah di sekolah yang sama. orang tua mereka telah meninggal dalam kecelakaan beberapa tahun lalu. yang ada di dalam kepala Surya sejak orang tuanya meninggal hanya belajar, belajar, dan belajar untuk tetap mempertahankan beasiswanya. Bulan sendiri berusaha menghidupi dirinya dan kakaknya dengan cara menyetok roti di kantin sekolahnya. hanya dengan cara itu dirinya bisa membayar kebutuhan sehari-hari mereka.

tidak pernah terbayang oleh Benji bahwa suatu hari nanti Cessa akan jatuh cinta. bukan kepada dirinya tapi pada orang lain. Benji sendiri pun tidak menyangka kalau dirinya juga akan merasakan perasaan tersebut, jatuh cinta, bukan untuk Cessa tapi untuk orang lain. Benji dan Cessa satu kelas dengan Surya di kelas 12. Cessa menyadari keberadaan Surya karena tempat duduknya berada persis di depan Surya. ketika pertama kali masuk kelas pun Cessa sudah mempermalukan Surya dengan mengatainya sebagai orang miskin. Surya dongkol setengah mati dengan Cessa dan Benji karena hal ini, ia merasa sangat diremehkan.

Cessa menyadari perasaannya terhadap Surya ketika anak lelaki tersebut menyelamatkannya dari bola yang tidak sengaja terlempar ke arahnya. dan Benji menyadari perasaannya terhadap Bulan ketika ia melihat gadis itu tengah berlatih panah di lapangan belakang sekolah. singkatnya mereka berdua jadian, Cessa dengan Surya dan Benji dengan Bulan. tapi ada satu hal yang tidak diketahui oleh Surya dan Bulan yang memang sengaja ditutupi oleh Cessa dan Benji, yaitu mengenai Cessa. bahwa Cessa istimewa. saking istimewanya Cessa dan Benji tidak boleh sedikit pun terpisahkan meskipun mereka telah memiliki cnta masing-masing.

Cessa bersikeras untuk tidak istimewa lagi atau bisa dibilang ia ingin menjadi normal sama seperti kebanyakan anak-anak perempuan seusianya lakukan. karena keistimewaannya lah ia tidak bisa melakukan itu semua. bahkan satu-satunya teman yang ia miliki hanya Benji. ketika Cessa berusaha untuk menjadi normal ini lah satu persatu ketakutan Benji terjadi. Cessa jadi lebih sering mengeluarkan darah, entah dari luka ataupun dari tekanan yang mengganggunya. puncaknya Cessa dan Benji memilih untuk keluar dari sekolah tersebut dan kembali menjalani homeschooling karena tidak tahan dengan cemoohan teman-teman mereka kepada Cessa yang dianggap lemah hanya karena bermain basket dua menit dan terbentur siku Friska, salah seorang teman mereka.

sebelum benar-benar berpisah, Cessa mengajak Surya untuk nge-date. mereka menghabiskan hari dengan melihat pertunjukan anjing laut, naik gondola, dan melihat matahari terbenam di pantai. ketika siang itu ia melihat Cessa datang sendiri ia hampir tidak mempercayai penglihatannya. biasanya di mana ada Cessa maka udah pasti disitu ada Benji, tapi kali ini Cessa benar-benar datang sendiri. Cessa terlihat sangat kelelahan ketika mereka akan pulang setelah melihat matahari terbenam. Surya yang berjalan di belakang Cessa bisa melihat gadis itu kesandung dan terjatuh kemudian kepalanya terbentur bangku beton yang ada di sana. Cessa menyadari bahwa ia terluka dan lukanya mengeluarkan darah. Surya yang berniat membantunya sedikit ragu karena Cessa pernah menolak sapu tangannya. tapi Surya kemudian memberikan sapu tangannya untuk menolong Cessa menghentikan darahnya. Surya segera menggendong Cessa dipunggungnya berniat untuk mencari klinik terdekat. Surya kaget ketika sapu tangan yang dipegang Cessa terlepas dan jatuh ke tanah. sapu tangan putihnya sudah berubah warna seluruhnya menjadi merah. Pak Trjo yang saat itu ditugaskan oleh Ayah Cessa untuk menjadi sopir segera meraih Cessa dan memapahnya ke mobil. Surya ikut serta. ia tidak mengerti kenapa Cessa bisa mengeluarkan darah segitu banyaknya. Pak Tarjo menyuruh Surya untuk menelepon Benji. Surya tidak memiliki pilihan lain. ia segera menelepon Benji. Benji kemudian meberi tahu Surya bagaimana cara menangani pendarahan dari kepala Cessa. setelah darah Cessa akhirnya berenti mereka kemdian menuju rumah sakit tempat Cessa biasa berobat.

di sana Surya baru tahu kalau Cessa mengalami semacam penyakit yang bernama von Willebrand yaitu sebuah penyakit kelainan platelet darah dimana luka tidak bisa cepat menutup seperti kebanyakan orang normal. dan kekurangan faktor von Willebrand dalam darah juga bisa menyebabkan darah susah membeku seperti penyakit hemofilia. selain itu bila pasien von Willebrand menggunakan sendi-sendinya untuk bekerja secara berlebihan dapat mengakibatkan penggumpalan darah yang berujung pada kecacatan. Surya akhirnya menyadari keberadaan Benji yang harus selalu berada di samping Cessa. selain karena Benji mampu menangani penyakit ini, ia juga memiliki golongan darah yang sama dengan Cessa yaitu AB rhesus negatif.

bagaimana kemudian keadaan Cessa? bagaimana akhirnya hubungan Surya, Cessa, Benji, dan Bulan? well, baca sendiri aja ya lanjutannya di novel I For You karangan Orizuka ini. ceritanya bagus dan alurnya cukup cepet tapi ngga terkesan maksain. baca novel ini tuh santai sampe-sampe ngga terasa kalo udah mau abis aja bacanya (:

skala 1-5 menurut saya novel ini ada di skala 4.

okaayyy itu review dari novel I For You-nya Orizuka yang saya buat. happy reading all (:

-best regards-
gals

"terus kenapa lo masih di sini?" | "karena lo masih di sini.." Surya | Cessa
"seharusnya, lo jangan mau disebut bintang paling terang." | "memangnya, kenapa?" | "bintang paling terang itu paling cepat mati." Surya | Cessa | Surya
"gue suka lo dari jauh aja. kalo gitu, boleh kan?" Cessa
"jangan lega dulu. kalo luka itu ada di kepala dia, sampai mati pun lo nggak akan gue maafin." Benji

[Mari Berkhayal] Jika Aku Menjadi...

Friday, June 01, 2012

Gubernur Jakarta!!!

banyak yang mempertanyakan apakah Jakarta sudah tidak bisa diubah lagi? jawabannya....

Ngga tau. 

tanyakan pada warganya, apa mereka mau Jakarta berubah? lantas kalau jawaban mereka mau, MEREKA SENDIRILAH yang harus mengubahnya karena orang yang ada di atas sana sibuk berdebat soal memperbaiki Jakarta dan lupa untuk mulai bergerak.

1. kemacetan. ini permasalahan yang bener-bener ga tau lagi harus gimana menguranginya. jalanan diperlebar, jalanan dibikin di atas, jalan dibikin bebas hambatan tapi 1 pun belum ada yg bisa mengurangi kemacetan apalagi di jam-jam sibuk.

i will do: meneruskan proyek bus transjakarta dan jalanannya. ini solusi yang baik sebenernya. 
opini: bus transjakarta armadanya diperbanyak, dipreservasi dgn baik, jalurnya bener2 disterilkan, dan jalurnya diperbanyak. kalo udah begini akan banyak kok warga Jakarta yang mau naik transjakarta

i will do: memperbanyak kereta dan jalurnya
opini: percaya atau ngga kereta itu sarana transportasi yang lebih nyaman dibanding bus transjakarta loh -kalo ngga ada kejadian ban bocor di tengah jalan sih- (gangguan sinyal dan keterlambatan jadwal maksudnya). kalo sarana transportasi di Jakarta kayak gini pasti banyak yang milih untuk naik kendaraan umum dari pada bawa kendaraan sendiri

i will do: melakukan pembatasan terhadap kendaraan bermotor.
opini: 1 keluarga cukup punya 1 mobil dan 2 motor. itu udah cukup. ngga perlu sampe punya 4 mobil dan 4 motor (kalo anggota keluarganya ada 4). sisanya silahkan lakukan mobilisasi dengan angkot, sepeda, atau jalan kaki.

i will do: pemotongan rute angkutan umum.
opini: ngga perlu sampai menutup trayeknya, tapi kalau memang rutenya kebetulan sama mulai dari shelter awal bus transjakarta sampai shelter akhirnya yaaa mau bagaimana lagi memang harus ditutup, ini sedikit bisa ngurangin kemacetan sih. terus buat trayek lainnya yang ngga sama banget rutenya silahkan beroperasi di rute yang tidak bersisihan dengan bus transjakarta.

2. banjir. naahhh lima tahun sekali Jakarta biasanya jadi lautan coklat alias banjir. ini juga masalah banget. ngga tau deh ini salah pemerintah atau warga Jakarta sendiri.

i will do: melakukan pendalaman sungai secara berkala
opini: selama ini ngga tau deh pada sadar atau ngga tapi sungai ciliwung itu mengalami pendangkalan loh. nah pendangkalan sungai ini juga salah satu penyebab terjadinya banjir. kalau sungai di keruk secara berkala pasti ngga akanbanjir lagi deh *soktau

i will do: memindahkan bangunan yang letaknya di bantaran sungai
opini: pemicu terjadinya banjir salah satunya yaaa adanya bangunan yang letaknya udah menjorok ke sungai. seharusnya dipinggiran sungai diberi batasan antara bangunan dengan sungai, kalo sekarang mah ngga, bangunan justru ada di atas sungai persis, gimana mau nggak banjir coba kalo gini caranya. pindahinnya kemana? kemana yaaa masa mau ke akhirat sih :p ntar deh dipikirin lagi mau dipindahin ke mana :p

i will do: membuat daerah resapan air terutama dipinggiran sungai
opini: sebenernya udah ada yang bikin ini, lupa tapi di jakarta mana, jadi dia ini bikin hutan kecil gitu dipinggir sungai. dan setiap bangunan harus punya resapan air biar air hujan ngga langsung masuk selokan trus ke sungai.

i will do: melarang pembuangan sampah ke sungai
opini: sampah itu selalu jadi penyebab utama banjir deh, ngga mungkin kan orang2 nyalahin hujan? terus nanti buang sampahnya di mana dong? ya di tempat sampah lah. 

i will do: menyediakan 1 tempat sampah yang besaarr banget di tiap RT di Jakarta
opini: dengan cara ini warga Jakarta ga perlu lagi buang sampah ke sungai. kalo mau buang sampah silahkan ke tempat sampah ini yang harus diambil setiap hari untuk dibuang ke tempat pembuangan akhir. di tempat2 umum juga harus ada tempat sampah yang banyak.

3. menjamurnya mall-mall. baahh ini mah hampir di tiap tempat pasti ada deh mall. tinggal pilih aja mau yang untuk kalangan atas, menengah, atau bawah semua ada di Jakarta.

i will do: melarang pembangunan mall selamanya, bolehnya renovasi aja.
opini: udah cukup banyak sih abisan mall-mall yang ada di Jakarta sekarang. mending kalo 1 tempat itu penuh semua, nah ini aja masih banyak kios-kios yang kosong masa udah mau bikin mall lagi. 

i will do: membangun dan memberdayakan perpustakaan
opini: ehehehe mau egois dikit aahh kan saya dari jurusan Ilmu Perpustakaan yaaa jadi di Jakarta harus punya perpustakaan di tiap kecamatan minimal 1 dan harus berjalan dengan baik. gaperlu ngebuka dompet tapi harus ngebuka pikiran. wisata murah, penuh ilmu nan berkah. aiiihh..


permasalahan Jakarta tuh apaan lagi sih selain 3 hal di atas? heemm kayaknya sih yang krusial itu ya? ntar kalo inget diedit lagi deh yang kurang-kurang. hahahaha. sekali lagi ini cumah KHAYALAN aja loh ya. semuanya murni cuman IMAJINASI saya aja.

tapi saya serius yang bagian warga Jakarta-nya sendirilah yang harus mengubah wajah Jakarta. kalo emang pesimis mah yaudah silahkan hidup didalam lingkaran setan yang melenakan ini :p

akhir kata, saya selesaikan sampai sini aja. jangan lupa pilih saya yaa CaGub Nomer 7. hahahhaha :D

-best regards-
gals

ps: inspirasi dateng dari para cagub2 yang pada mau nyalonin diri jadi gubernur Jakarta. semoga sukses ya bapak2nya, kalo saya yg nantinya kepilih jangan iri yuaaaa :D