Filosofi bintang

Saturday, September 27, 2014

 
seorang teman pernah berkata,

"Kamu nggak akan bisa melihat bintang lain kalau di hadapanmu ada sebuah bintang yang cahayanya sangat terang"

seperti matahari disiang hari dan bintang-bintang dimalam hari. ketika matahari memberikan sinarnya diwaktu siang, semua benda langit lain akan kalah sinarnya oleh matahari. padahal bisa jadi diantara benda langit tersebut ada bintang yang memiliki sinar lebih terang dari matahari. hanya karena jaraknya jauh jadi bintang itu terkalahkan sinarnya.

ada kesempatan-kesempatan yang pada akhirnya berlalu begitu saja dalam hidup kita karena kita hanya fokus pada satu hal yang terlihat menonjol. seperti cahaya matahari tersebut. kita bertahan pada satu hal yang menurut kita baik dan mengabaikan hal lain yang bisa jadi lebih baik hanya karena kita tidak ingin mencoba hal baru.

beberapa waktu lalu saya pernah mengalami kebutaan ini. buta dengan kemilau bintang yang paling terang yang ada di hadapan saya. mereka yang ada disekitar saya sampai lelah menasihati saya karena saya terus menerus hanya memandang bintang terang ini, dan mengabaikan bintang lain yang terlihat redup. saya terlalu takut untuk melangkah dalam gelap. padahal mereka bilang dalam kegelapan justru kita bisa melihat bintang lain yang juga punya kemilau sama indahnya dengan bintang terang ini.

dan suatu hari ketika kemilau bintang terang sedang tidak seterang biasanya, saya melihat bintang redup ini bersinar. cahayanya tidak sekemilau si bintang terang, tapi sangat nyaman melihatnya berada di sana karena cahayanya tidak membutakan seperti si bintang terang. perlahan, saya berjalan menuju bintang redup ini. orang-orang disekitar saya pun menyemangati.

"ya, berjalanlah menuju si bintang redup. kau bilang, bintang terang membutakanmu bukan? tapi lihat apa yang dilakukan si bintang redup, cahayanya memang redup, tidak sekemilau bintang terang tapi ia tidak membutakanmu. ia tidak menyakitimu dengan sinarnya yang sangat kemilau seperti si bintang terang."

bintang redup menyambut saya. saya perlahan melupakan si bintang terang di belakang sana. saya tidak ingin lagi menjadi buta berada di dekat bintang terang. saya ingin berada di dekat bintang redup, meskipun redup tapi mampu membuat saya merasa nyaman, tidak membutakan. membuat saya dapat melihat keindahan langit malam lainnya.

semakin saya mengenal bintang redup, akhirnya saya mengetahui bahwa bintang redup juga memiliki bintang terangnya sendiri. sama seperti saya. bintang redup juga memiliki bintang terang yang membutakan dirinya. ketika saya datang mendekat padanya bintang redup juga sempat bahagia. kami tidak saling mengikat karena terkadang kami masih sedikit-sedikit melihat bintang terang kami. tapi saya akhirnya menyadari bahwa ini tidak adil untuk tetap melihat bintang terang sementara saya merasa nyaman berada di samping bintang redup. saya bertekad untuk tidak lagi melihat bintang terang dan fokus menjalani dengan bintang redup.

sesuatu yang aneh kemudian terjadi. tiba-tiba saja ada jarak super panjang diantara saya dan bintang redup. bintang redup terlihat mendekati bintang terangnya sendiri dan meninggalkan saya di belakangnya. mungkin karena kami sesama bintang redup jadi tidak mampu saling menyinari dengan lebih terang. kami sama-sama kekurangan cahaya. itulah sebabnya ia meninggalkan saya dan kembali ke bintang terangnya agar ia juga bisa menjadi bintang yang terang.

tidak ada yang bisa saya lakukan karena bintang redup sudah memutuskan begitu. diantara kami tidak ada ikatan apapun, hanya ada rasa nyaman jika berada di sampingnya jadi saya tidak bisa melarangnya ketika ia memilih menuju bintang terangnya. apa yang harus saya lakukan? kembali ke bintang terang saya? tidak. saya tidak ingin lagi menjadi buta berada di dekat si bintang terang. saya tidak akan kembali kepada si bintang terang kecuali jika Pencipta saya menghendaki. saya ingin tetap berada di tempat ini. di gelapnya angkasa, tapi mampu melihat sekeliling dengan lebih jelas, mampu melihat milyaran bintang lain yang terang dengan indahnya dan berharap suatu hari menemukan kembali bintang yang tidak terang namun mampu membuat saya nyaman berada di dekatnya.

gals