the journey

Friday, October 17, 2014

source: google


tiba-tiba seseorang berkata pada saya pagi ini, "kamu dua hari ini beda". setelah saya desak apa yang membuat saya berbeda, dia melanjutkan lagi, "kamu lebih acuh kalo naik (angkutan) umum".

mendengarnya saya tersenyum. 

entah kenapa saya senang dengan perjalanan dan sangat menikmatinya meskipun keadaan jalan di jakarta kadang tidak bersahabat (macet, penuh debu, makian dan teriakan kernet, atau banjir ketika hujan). ada banyak hal yang bisa saya renungkan ketika sedang berada di dalam angkutan umum atau dalam perjalanan. saya bisa leluasa memperhatikan banyak orang. memperhatikan lalu lalang, memperhatikan kemacetan, memperhatikan teriakan para kernet bus mencari penumpang, memperhatikan sumpah serapah para sopir, memperhatikan orang yang dua hari ini duduk disamping saya diangkutan umum :p, dan banyak hal lainnya.
 
saya suka dengan perjalanan. kadang, bukan karena tujuannya yang saya suka melainkan "perjalanan" itu sendiri. perjalanan itu ibaratnya adalah proses. proses untuk bisa sampai ke tempat tujuan.

dalam sebuah perjalanan kita punya banyak waktu untuk diri kita sendiri. kita bisa mengenal diri kita. apa yang kita inginkan, apa yang kita impikan, apa yang baik dari diri kita. apa yang buruk dari kita. perjalanan itu bisa membuat kita berpikir soal siapa kita.

perjalanan sama seperti "me time". semakin panjang sebuah perjalanan, kita semakin punya banyak waktu untuk diri kita. semakin banyak waktu untuk mengenal siapa kita.

dan karena "me time" inilah yang menyebabkan saya seperti acuh sama dia (:

gals

You Might Also Like

0 comment